di perempatan Senayan
anak kecil bermata dekil
tubuhnya telanjang, bugil
sejenak ia datang dan menangis
sebilah risau ditancapkannya padaku: aku lapar
anak kecil bermata dekil
tubuhnya telanjang, bugil
tulang iganya berjinjit
nyaris tanpa kulit
mukanya cekung, ingusnya menjerit
anak kecil bermata dekil
tubuhnya telanjang, bugil
sejenak aku menoleh
melempar desah: cuah
sejurus sedan meninggalkan asap di udarah
anak kecil bermata dekil
tubuhnya telanjang, bugil
sekejap para serdadu datang menangkap
memiting tulang iganya tanpa mengendap
anak kecil bermata dekil menjerit
: aku lapaaarrrr....
(Indonesia kaya raya, presidennya makmur, tak ada rakyatnya yang lapar
: bukkk....brukk.!!!)
senayan, 121109//www.fiksinews.com//habe
[Sabtu, November 14, 2009
|
0
komentar
]
0 komentar
Posting Komentar