| 0 komentar ]

di perempatan Senayan

anak kecil bermata dekil
tubuhnya telanjang, bugil

sejenak ia datang dan menangis
sebilah risau ditancapkannya padaku: aku lapar

anak kecil bermata dekil
tubuhnya telanjang, bugil

tulang iganya berjinjit
nyaris tanpa kulit
mukanya cekung, ingusnya menjerit

anak kecil bermata dekil
tubuhnya telanjang, bugil

sejenak aku menoleh
melempar desah: cuah
sejurus sedan meninggalkan asap di udarah

anak kecil bermata dekil
tubuhnya telanjang, bugil

sekejap para serdadu datang menangkap
memiting tulang iganya tanpa mengendap

anak kecil bermata dekil menjerit
: aku lapaaarrrr....

(Indonesia kaya raya, presidennya makmur, tak ada rakyatnya yang lapar
: bukkk....brukk.!!!)

senayan, 121109//www.fiksinews.com//habe





0 komentar

Posting Komentar