| 0 komentar ]

Selamat Pagi Buaya!!!



Ha...Ha...Ha...

Ha...Ha...Ha...

Ha...Ha...Ha...



Selamat Pagi Pak Buaya...!!!

"Halo...Ang..apa duitnya sudah ditaruh di jok mobil"

"Sudah Pak. sepuluh milyar cukup kan utuk beli pentil"

"Kalau kurang kan gampang, Ang...Ha Ha Ha....!!! Tinggal aku patil, pasti keluar bermil-mil"

"He he he...yang penting dijamin kasus hukum saya bebas kan Pak Buaya Kancil."

"Itu kecciiiiill...Ha... Ha... Ha...!!!

"He..he...he...memang Bapak pantas jadi buaya kancil...otak seperti buaya, kelakuan seperti kancil... suka berbohong, senang mengutil....kasus besar dibilang kecil...asal ada uang semua pasal bisa dimartil, semua masalah pasti berhasil..."



Ha...Ha...Ha...



Selamat Siang Pak Buaya...!!!

"Halo...Ang..aku sudah ketemu Rito. Dia bilang beres...!!!"

"Bagus itu. Tinggal Pak Buaya urus saja Surat IR-1...nanti tambahannya beres..!!!"

"Surat IR-1 tinggal diteken, Ang. Begitu masuk bui, surat pasti turun...beres..!!!"

"Kapan dua coro itu masuk bui. Tanganku udah gatel, biar aku sendiri yang beresi...!!!"

"Nunggu kapan tambahannya kamu beresi...!!!"

"Sekarang bisa aku beresi..."

"Kalau begitu, siang ini aku bisa tahan dan masukin penjara besi...Buaya kan opo jareku ta. Kalau aku bilang tahan ya tahan. Yang penting setorannya jangan sampai kurang..."

"Setoran tambahan siang ini sudah dibawa Putra Bejo ke rumah Pak Buaya. Oh ya, apakah besok kedua coro itu langsung diganti..."

"Surat pergantian itu sudah ada...itu kan skenario kita yang buat dan pasti diikuti...uangmu yang 100 milyar itu kan sudah dipakai kampanye Ibu...begitu roger...ganti...Pokoknya kalau sama Ibu..pasti aman..Ha...Ha...Ha...."

"Biar Bapak tampak seperti berhala suci, yang penting Ibu bisa kita beli...He...He...He..."





Ha...Ha...Ha...

Selamat Malam Pak Buaya...!!!

nnnnnnnnnngggggggggggggggg

nnnnnnnnnnnnnnnggggggggggg



"Halo...Pak Buaya..."

"Halo...Ang. Kamu ganggu saja..."

"Memangnya Pak Buaya sedang ada di mana..."

"Burger-1...Ang...Ha...Ha...Ha..."

"He...he...he....aku punya stok bagus di sana Pak...Minta saja sama Jhon.. baru dapat dari Cianjur..masih 15 tahun. Anaknya montok Pak...!!!"

"Pesenanku mana...yang seperti Mano"

"Sudah ada Pak...segera aku kirim Pak...lima belas menit juga sampai..."

"Oh ya..kapan kamu heroinmu datang...biar aku perintahkan anak buahku yang amankan..."

"Besok lewat Bandara...petugas sepertinya mulai ketat Pak..."

"Gampang...serahkan saja padaku...semua bisa diatur kan..."

"Pokoknya kalau heroinku aman, kita makan...!!!

"Oke Anggar..."

"Oke Pak Buaya...Selamat Malam Pak Buaya...Selamat Menikmati Burger-mentahnya."



Ha...Ha...Ha....

Ha...Ha...Ha...



jakarta, 121109//habe//www.fiksinews.com






0 komentar

Posting Komentar