| 0 komentar ]

Horee..JK Menang, SBY Menangis

Jusuf Kennedy (JK) dipastikan memenangi Pemilu Presiden 2009 di Republik Indokita. JK mampu mengalahkan pesaing terberatnya Samiun Bekti Ya (SBY). Ribuan pendukung JK memadati markas tim kampanye. JK sendiri dibopong beramai-ramai. "Hidup JK, hidup JK..." Anak-anak muda mengekspresikan kegembiraannya di jalan-jalan ibu kota. Gegap gempita tiupan terompet kemenangan terus meramaikan suasana kemenangan ini.

JK sendiri langsung menggelar jumpa pers. "Syukur alhamdulillah. Kemenangan ini merupakan kemenangan rakyat. Rakyatlah yang menang. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat kepada kami. Kami berjanji akan lebih cepat memperbaiki perekonomian dan nasib bangsa ini," JK terus tersenyum.

Di lain pihak, Capres SBY justeru menangis. Ia membanting buku komik yang dipegangnya. Sebuah televisi layar datar 24 inci sudah terlihat hancur berantakan. Asap membubung di ruang tamu. Anak, isteri, tim sukses diam bisu. SBY duduk dan menangis. "Kekalahan ini seharusnya tidak terjadi. Beberapa kali simulasi, kita dalam posisi menang," ia mulai bicara. "Kemenangan itu sudah di tangan. Hasilnya seharusnya tidak seperti ini," ia mengulangi penyesalan.

Sedetik kemudian, seorang anggota tim sukses datang tergopoh-gopoh memasuki ruang tamu. "Maaf, Pak, maaf!" SBY masih muram. Air matanya belum dilap. Gelambir matanya makin tebal. "Kita unggul, Pak, kita unggul," si pembawa berita ini duduk tersedu dan ikut menangis. "Kita yang menang, Pak," ia berteriak.

SBY tak percaya. Sejumlah tim sukses menenangkan si pembawa berita. Beberapa yang lain menyaakan televisi. "Ada kesalahan sistematis dalam laporan panitia pemilu. Kita pasti unggul dan menang satu putaran. Komputer panitia pemilu rusak."

Sejumlah televisi kemudian menayangkan breaking news. "Kemenangan JK sepertinya tak bertahan lama. Laporan tabulasi sementara justeru menunjukkan pasangan SBY yang unggul. Persentase kemanangan cukup mencolok hingga 55%. Pasangan ini bisa menang satu putaran." Tim sukses SBY pun bersorak. Terompet kemenangan pun ditabuh.

Lima menit kemudian, Breaking News muncul kembali. Reporter menayangkan hasil quick qount. Pasangan Mengalah dan Pasrah (Menga-Pa) justeru unggul tipis di atas SBY dan JK. Selanjutnya berita pusat tabulasi panitia pemilu menunjukkan perubahan drastis. PAsangan Menga-Pa justeru dinyatakan unggul tipis di atas pasangan SBY dan JK. Menga-Pa unggul 2% di atas SBY.

Usut punya usut komputer di tabulasi panitia pemilu rusak parah. Kiriman sms juga hang out. Suara pemenang belum bisa dipastikan. Panitia memutuskan tak menggunakan penghitungan cepat. Keputusan tetap ke penghitungan manual.

Sepekan kemudian panitia pemilu menyatakan pemilu dilakukan dua putaran. Pasangan JK dan SBY yang berhak maju. Sementara pasangan Menga-Pa harus gugur di tengah jalan. (***)

0 komentar

Posting Komentar