| 0 komentar ]

Tanggapan Obama Kunjungi Indonesia-1

“Sompral demam tinggi. Ia mengigau, "Obama, Obama, Obama…" TanganSompral disodorkan ke atas. Ia ingin bersalaman. Sudah lima hari iniSompral dirawat di rumah sakit pemerintah karena demam berdarah,begitu kali Ciliwung membanjiri gubuknya. Ia sering kali mengigauselama perawatan. Emaknya yang kena diare masih tidur di tendapengungsian yang dingin, di tanah kuburan. ( si regar)”

+ Tiba-tiba dalam igauannya Sompral merasa Obama menoleh padanya dankembali senyum gigi putih itu tersungging. Obama tersenyum padanya!Sejurus kemudian Obama datang mendekatinya."Cak Sompral...?! " tanya Obama ragu-ragu.

"Iyyyyes...! I am Sompral." Sompral gugup bukan main didatangi danditegur secara tiba-tiba begitu oleh Obama. Mau mati rasanya ia karenakaget dan kebingungan ditegur oleh Obama. 'Darimana Obama mengenalnamaku?' pikirnya.

"You speak English, Cak...?!" Obama bertanya sambil tetap memamerkansenyum Pepsodent dioplos dengan Siwak F itu."Iyyyyeeess. .. little ...little.. I.. can, Sir." Sompral masih takdapat menghilangkan kegugupannya.

"Wake up, man!' Obama menepuk bahunya."Whaaaaat... ?!" Sompral tak paham.
"Wake up...! Tangio, Cak! Your gubug is almost klelep." Obamatiba-tiba berkata dengan nada serius.

"Whaaaat...sir? Klelep...?!" Sompral langsung 'hang' minta di'reboot'."Banjir...! Banjir...!" tiba-tiba terdengar suara bersahut-sahutan.Seorang pengawal Obama mendorong Sompral dan ia terjatuh. Basah dandingin...!

Sompral terbangun dan kaget setengah mati. Rumahnya sudah hampir robohterbawa banjir.
"Obama... obama...!" jerit Sompral.Tapi Obama telah menghilang bersama arus air yang semakin kencang.

SalamSatria

You are great man!!
Habe

0 komentar

Posting Komentar