| 0 komentar ]

Tanggapan Obama 3

jurnalisme@yahoogroups.com
Dear Mas Habe,Can we really put "fiksi" and "news" together into one word?Regards,Ikram

Mas Ikram, Yth
Hampir setiap hari kita menyaksikan, disodori, oleh televise tentang banyak informasi fiksi. Kemasannya bisa berupa sinetron, film, novel, cerpen dan lainnya. Pengalaman saya menjadi wartawan di Jakarta menunjukkan banyak berita fiksi yang disampaikan oleh pejabat yang notabene narasumber utama pers. Kasus hukum yang ditangani Kejagung atau MA sering kali menimbulkan ketidakpuasan publik karena tidak adanya unsure keadilan di sana.

Tahukan Anda apakah yang disampaikan dalam fakta-fakta hukum itu benar-benar sebuah fakta yang jujur atau fakta yang fiktif. Fakta karena diucapkan oleh narasumber, saksi, terdakwa, dll, tetapi sejatinya isinya adalah fiktif. Percayakah Anda ketika Akbar Tandjung mengatakan hanya melihat cek di depan meja tanpa menyentuhnya atau bahkan mencairkanya. Percayakah Anda apakah kejatuhan Gus Dur hanya semata-mata karena kasus Buloggate. Kasus hukum yang tidak ditangani secara hukum dan tak membuat Gus Dur masuk ke terali penjara. Percayakah Anda bila cek yang berceceran di depan toilet DPR itu bukan uang korupsi dan sama sekali tidak ada yang dipenjara dalam kasus itu. Percayakah Anda bahwa suap-menyuap dalam pembuatan UU masih terus terjadi dan tidak satu pun yang dihukum atas peruatan itu. Jika delisting terus, mungkin tak cukup andai air lautan dijadikan tinta dan hutan belantara dijadikan kertas untuk menuliskan fiksi-fiksi yang dibungkus seolah-olah fakta.

Itu sebabnya, fiksinews lahir. Fiksinews ingin menunjukkan bahwa di dalam fakta terdapat fiksi dan di dalam fiksi terdapat fakta-fakta yang disembunyikan. Saya berharap semua karya fiksi yang saya buat bisa menjadi kaca mata kedua untuk sebuah kehidupan yang lebih baik, memuliakan peradaban dan kemanusiaan. Tentu saja semua itu harus dibangun dari pondasi dasar: melihat yang salah itu salah dan yang benar itu benar.

Habe

0 komentar

Posting Komentar