| 0 komentar ]

Pertarungan Pilpres Tak Menarik Lagi
Al Halim

Sejumlah tokoh bakal maju dalam pilpres 2009. Sejumlah nama disebut dan digandengnkan. Pembicaraan teruka mengenai koalisi pun sudah disebutkan. Beberapa nama sepertinya tak menarik lagi dibicarakan untuk mengisi kursi presiden 2009-2014. Kebanyakan nama calon presiden adalah muka lama, yang pernah berkuasa di era orde baru atau di awal pemerintahan reformasi yang belum menunjukkan kemajuan dalam pencapaian pembangunan maupun penegakan hukum. Itu sebabnya, pertarungan pilpres tampaknya tak menarik lagi.

Sejumlah figur baru juga bukanlah figur yang ahistoris. Mereka juga bekas penguasa yang kini ikut berkompetisi. Track recordnya pun tidak semoncer yang diharapkan. Muka-muka lama yang ingin menggantungkan peruntungannya pada pilpres 2009 membuat harapan rakyat yang menginginkan perubahan menjadi sia-sia.

Rakyat membutuhkan figur baru dan generasi muda. Figur yang dianggap bersih dari berbagai dosa masa lalu. Figur muda yang dinamis dan berani mengambil berbagai keputusan politik yang memberikan dampak bagi kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat luas.

Berbagai survey sebenarnya telah menjaring nama-nama baru untuk diperbincangkan di depan publik. Nama-nama mereka bahkan menghiasi sejumlah jam tayang media elektronik dan papan-papan baliho. Tetapi, mereka belum mendeklarasikan kesiapannya maju sebagai calon presiden. Selain mereka tidak memiliki kendaraan politik yang akan mengusungnya sebagai kandidat capres, mereka juga tidak berani menyampaikan program kerja alternative yang bisa mengubah kondisi bangsa ini kea rah yang lebih baik. Sepertinya tokoh-tokoh muda itu baru berani malu-malu menjajal peruntungannya di dunia politik.

Satu dua tokoh politik muda sejatinya sudah ada yang tampil mengiasi halaman media untuk membicarakan masa depan bangsa. Tetapi, lagi-lagi sang tokoh belum berani beranjak untuk mendeklarasikan diri sebagai kandidat calon presiden, seperti yang dilakukan tokoh-tokoh tua. Padahal, mereka sejatinya ditunggu-tunggu untuk segera mengenalkan dirinya dan program kerjanya agar rakyat bisa memberikan penilaian.

Selayaknya tokoh-tokoh muda ini berinisiatif melakukan terobosan politik. Mereka seharusnya meniru calon presiden dari Partai Demokrat di Amerika, Barrack Obama, yang berani tampil di muka umum dan mencalonkan diri sebagai kandidat presiden. Rakyat Indonesia menunggu keberanian tokoh muda seperti Obama ini. Tokoh kharismatik yang menawarkan perubahan bagi bangsanya. Berbagai kebijakan masa lalu yang dianggap tidak benar dikritiknya dan memberikan alternaif solusi.

Kini, kehadiran tokoh muda yang berani sedang ditunggu-tunggu. Harapan rakyat kini digantungkan kepada mereka. Di pundak merekalah, rakyat senantiasa berharap. Api harapan itu diharapkan tidak segera lenyap seiring mulai mengendurnya semangat kaum muda yang tidak berani mengambil inisiatif perubahan.

Jadi, di tengah gemerlapnya tokoh tua, seharusnya tokoh muda mulai berinisiatif melakukan dinamisasi politik dengan segera tampil ke muka publik dan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden masa depan. Rakyat membutuhkan perubahan segera. (***)

0 komentar

Posting Komentar